Pages

Rabu, 25 Januari 2012

Kenapa Perempuan Lebih Mudah Tersinggung ?

Capek...Lapar...Stress. Benar-benar menjadi pemicu kita menjadi lebih mudah "tersinggung". Apalagi bagi kita-kita para kaum hawa. Entah kenapa perempuan lebih mudah tersinggung daripada lelaki. Jika terkena omongan yang sedikit tajam dan pedas, langsung deh terbakar hatinya (xixixi lebay). Bagai bara tersiram minyak tanah/bensin. Langsung terbakar. Saya sendiri terkadang masih sering "tersinggung", sering moody, susah menahan amarah, awas loh ya jangan dekat-dekat hehe. 

Konon katanya perempuan memang ditakdirkan seperti itu (asyik ada yg membela xixixi), namun hal itu terbantahkan karena ada juga perempuan yang sangat rasional dan tidak mudah tersinggung. So...apa sebabnya perempuan lebih mudah tersinggung??



Kondisi ini ternyata dipengaruhi oleh otak perempuan yang lebih mudah mengalami stress, mudah depresi, dan perubahan suasana hati. Sebuah studi menemukan bahwa 1 dari 4 perempuan dilaporkan mengalami depresi, sedangkan laki-laki 1 dari 10.

Para ilmuwan dari University of Montreal mengungkapkan bahwa otak perempuan menghasilkan hormon serotonin (hormon bahagia) yang lebih sedikit dibanding laki-laki. Diketahui otak laki-laki memproduksi 52% lebih banyak dibanding perempuan. 

Kondisi ini terkait dengan adanya perbedaan hormon seks laki-laki dan perempuan. Pada perempuan hormon estrogen dan progesteron telah lama dikenal bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Seorang pakar dari University of California Irvine School of Medicine Dr. Novac, menuturkan bahwa estrogen mempunyai efek yang lebih besar pada perempuan karena tingkat fluktuatif hormonnya. 

Estrogen bisa merangsang reseptor seronin di otak. Ketika kadar hormon berfluktuasi, maka sensitivitas seronin di otak juga mengalami perubahan sehingga jumlah hormon yang diperlukan bisa jadi tidak mencukupi. Kondisi ini pula yang membuat perempuan moody saat menjelang masa menstruasi.

Hmm..pantes perempuan kalo kesenggol dikit langsung marah xixixi. Harus dibaca para kaum lelaki nih supaya mereka memahami bahwa pasangannya menyimpan sedikit hormon serotonin (hormon bahagia). So buat para suami..kalo gak mau kena getahnya, ayo bahagiakanlah kami para perempuan..para istri sampai ilang depresinya hehe. 

utk suamiku, makasih sudah membuatku tersenyum selalu 

salam ruang rindu


Tidak ada komentar: